BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 01 April 2011

NANAS (Ananas comosus) Sebagai OBAT SEMBELIT

Budidaya Nanas (Ananas comosus)
Buah nenas (Ananas comosus) muda mempunyai mata berwarna kelabu atau hijau muda, kelopak kecil-kecil yang menutupi separuh dari mata dan  berwarna kelabu keputih-putihan sehingga buah tampak kelabu. Apabila buah  telah tumbuh maksimal (tua atau mature) dan sejalan dengan proses pematangan  maka warnanya berubah. Warna mata pada buah nenas  red  Spanish menjadi  cokelat kemerahan, kuning atau oranye muda. Untuk jenis smooth cayenne seperti  nenas Palembang warnanya kuning muda atau kuning emas.
            Tanaman tahan terhadap tanah asam yang mempunyai pH 3-5, tetapi  paling baik adalah pH tanah antara 5-6,5. Oleh karena itu, tanaman nenas bagus  pula dikembangkan di  lahan gambut . Tanaman nenas dapat tumbuh di tempat  terbuka, tetapi dapat pula tumbuh subur di tempat ternaungi pohon besar. Namun, di tempat terbuka yang mendapat sinar matahari terik, buahnya sering hangus.    Di daerah beriklim kering (4-6 bulan kering), tanaman ini masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanah antara 50-150cm. Hal ini disebabkan akarnya dangkal, tetapi tanaman mampu menyimpan air
            Aktivitas enzim bromelin ditentukan berdasarkan metode Murachi dengan menggunakan substrat kasein. Sebanyak 0,5 ml kasein (10mg/ml) direaksikan dengan 0,5 ml enzim dan 8 ml larutan buffer fosfat. Untuk mendapatkan kondisi optimum aktivitas enzim, maka dibuat variasi suhu, pH, serta lama inkubasi terhadap aktivitas enzim. Setelah diinkubasi, ke dalam  campuran reaksi ditambahkan 1 ml larutan asam trikloroasetat 30%. Panaskan lagi pada suhu yang sama selama 30 menit. Protein yang terkoagulasi dipisahkan dengan   kertas filtrat yang diperoleh diukur absorbansinya pada panjang gelombang 280 nm. Sebagai kontrol digunakan enzim yang telah dimat ikan aktivitasnya melalui pemanasan. Unit aktivitas  dinyatakan dalam 1 mikro mol tirosin yang dihasilkan  per ml enzim dalam15 menit pada kondisi percobaan. Untuk mengetahui jumlah tirosin yang dihasilkan digunakan kurva standar tirosin.
            Dari proses isolasi enzim bromelin dari bonggol nenas diperoleh ativitas enzim sebesar 107,80 unit/ml pada kondisi pH 7,5, suhu 550C dengan lama inkubasi 15 menit. Dari proses imobilisasi enzim bromelin dengan menggunakan kkaragenan sebagai matriks polimer diperoleh aktivitas enzim 26 unit/ml pada kondisi pH 7,5 suhu 600C dengan lama inkubasi 15 menit.Teknologi imobilisasi dapat meningkatkan difat termostabil dari enzim bromelin. Enzim imobil mempunyai kemampuan untuk digunakan secara berulang
            Analisis mengenai pengaruh variasi  konsentrasi NaCl (0,0%, 5,0%, 10,0%, 15,0%  dan 20,0% b/b) terhadap hidrolisis protein ikan  lemuru menunjukkan bahwa kondisi optimum  hidrolisat tercapai pada konsentrasi NaCl 15,0%  b/b. Hidrolisat protein ikan tersebut  mengandung protein terlarut sebesar 4,23%  dengan berat molekul kurang dari 14,2 x 10 3 Da,  dan derajat hidrolisis yang dimiliki sebesar  33,48%. 

Manfaat Nenas (Ananas comosus) untuk Kesehatan 
            Nenas memiliki segala macam manfaat. Berdasarkan kandungan  nutrisinya, ternyata kulit buah nenas mengandung karbohidrat dan gula yang  cukup tinggi. Kulit nenas mengandung 81,72 % air; 20,87 % serat kasar; 17,53 %  karbohidrat; 4,41 % protein dan 13,65 % gula reduksi. Mengingat kandungan  karbohidrat dan gula yang cukup tinggi tersebut maka kulit nenas yang  memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia,  salah satunya etanol melalui proses fermentasi.  Efek farmakologis dan hasil  penelitian terhadap pengaruh penambahan  sari buah nenas terhadap mutu susu sapi telah dilakukan. Ternyata, pada penambahan 3,4 ml sari buah nenas diperoleh  populasi bakteri terendah, yaitu 37,60x 10' sel/ml dan kadar lemak tertinggi  7,594%. Pada penambahan 3,2 ml sari buah nenas diperoleh kadar  protein  tertinggi 19,138%.
            Nanas memang berpotensi  menjadi tanaman obat. Menurut  Dr Setiawan Dalimartha  dalam bukunya yang berjudul,  “Atlas Tumbuhan Obat  Indonesia”, enzim bromelain  dalam buah nanas berkhasiat  sebagai antiradang, membantu  melunakkan  makanan di  lambung,  mengganggu  pertumbuhan  sel kanker,  dan mencegah  terjadinya  penggumpalan  darah (blood  coagulation). Kandungan  serat nanas yang  cukup tinggi, cocok mengobati  sembelit. Makan  buah nanas,  sama artinya  mengonsumsi  obat pencahar  (konstipasi). Efeknya,  buang air besar yang tadinya  tersendat, menjadi lancar  kembali. Nanas juga cukup  baik dikonsumsi oleh orangorang yang sedang sakit.
            Dalam nanas terkandung zatzat yang dapat meningkatkan  penyerapan obat ke dalam  tubuh. Nanas merupakan buahbuahan yang mengandung  banyak vitamin dan berfungsi  sebagai tanaman obat. Selain  vitamin A, vitamin C, kalsium,  magnesium, natrium, kalium,  fosfor, dekstrosa, sukrosa,  juga enzim bromelain. Enzim  bromelain dalam nanas, selain   berkhasiat untuk antiradang,  juga membantu pencernaan  di lambung, menghambat  pertumbuhan sel kanker, dan  mencegah penggumpalan  darah.
            Kandungan serat dalam  nanas terbilang tinggi dan  cocok sebagai obat untuk  sembelit sehingga nanas dapat menjadi obat pencahar bagi mereka yang sulit buang air besar. Nanas juga baik dikonsumsi saat sedang sakit karena dalam nanas  terkandung zat-zat yang dapat membantu menyerap obat ke dalam tubuh.
Sembelit
§  Pilih 3 buah nanas yang belum masak. Kupas dan cuci bersih. Parut atau jus, kemudian peras airnya. Minum air perasan nanas 2 kali sehari setelah makan. Masing-masing setengah gelas.
§  Cuci bersih 300 gram buah papaya, 200 gram nanas setengah matang, lalu haluskan dengan blender, tambahkan air sebanyak 200 mL. 

KESIMPULAN

1.      buah nanas berkhasiat  sebagai antiradang, membantu  melunakkan  makanan di  lambung,  mengganggu  pertumbuhan  sel kanker,  dan mencegah  terjadinya  penggumpalan  darah (blood  coagulation).
2.      Kandungan  serat nanas yang  cukup tinggi,  cocok mengobati  sembelit. Makan  buah nanas,  sama artinya  mengonsumsi  obat pencahar  (konstipasi).
3.      obat untuk semebil yaitu cuci bersih 300 gram buah papaya, 200 gram nanas setengah matang, lalu haluskan dengan blender, tambahkan air sebanyak  200 mL
4.      Dari proses isolasi enzim bromelin dari bonggol nenas diperoleh ativitas enzim sebesar 107,80 unit/ml pada kondisi pH 7,5, suhu 550C dengan lama inkubasi 15 menit.
.
  
DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2008. Nanas, Pelangsing tubuh. Diakses dari http://www.fk.undip.ac.id.

Hadju, V., 2010. Nanas Menghambat Serbuan Penyakit Serius. Koran Juni 2010. Diakses dari http://www.fajar.co.id.

Handayani, W., A. A. I. Ratnadewi, dan A. B. Santoso, 2007. Pengaruh Variasi Konsentrasi Sodium Klorida terhadap Hidrolisis Protein  Ikan Lemuru (Sardinella lemuru Bleeker, 1853) oleh Protease Ekstrak  Nanas (Ananas comosus [L.] Merr. var. Dulcis) Jurnal  Teknologi Proses  Media Publikasi Karya Ilmiah   Teknik Kimia  6(1) Januari 2007: 1 – 9. ISSN 1412-7814

Sebayang, F., 2006. Pengujian Stabilitas Enzim Bromelin Yang Diisolasi Dari Bonggol Nanas Serta Imobilisasi Menggunakan Kappa Karagenan. Jurnal Sains Kimia Vol. 10, No.1, 2006: 20–26.